AL Singapura Tembakkan Torpedo Canggih |
Sebagai salah satu Angkatan Laut terkuat di Asia Tenggara, RSN (Republic of Singapore Navy) memelihara kesiapannya dengan mengikuti sejumlah latihan militer. RSN baru saja menyelesaikan latihan kekuatan laut bersandi Pacific Griffin dengan Angkatan Laut Amerika Serikat di perairan Guam yang dimulai pada 19 Agustus dan berakhir pada 2 September 2017. Ini merupakan latihan pertama RSN di wilayah Guam, sekaligus ajang bagi Singapura untuk menilai apakah Guam cocok untuk jadi tempat latihan permanen untuk Angkatan Lautnya.
Latihan berskala besar ini melibatkan 850 personil dari kedua negara, dan merupakan latihan kali pertama bagi RSN di perairan Guam. AL Singapura sendiri mengerahkan tiga kapal perang yaitu fregat siluman kelas Formidable yaitu RSS Stalwart dan RSS Supreme yang desainnya mengambil dari desain fregat siluman Perancis La Fayette dan satu kapal pendarat tank RSS Endurance serta helikopter AU Singapura S-70B Seahawk. RSS Stalwart dan RSS Supreme adalah dua kapal terakhir dari kelas Formidable yang masuk dalam dinas aktif.
Amerika Serikat mengirimkan tiga kapal dari Armada Ketujuh yaitu LCS (Littoral Combat Ship) atau kapal perang pesisir USS Coronado, kapal perusak kelas Arleigh Burke USS Benfold, dan kapal BCM (Bantu Cair Minyak) USNS Pecos. AL AS juga mengirimkan pesawat intai maritim terbarunya, P-8 Poseidon serta jet tempur F/A-18 Super Hornet.
Ada beragam silabi yang dilatihkan, mulai dari skenario berburu kapal selam, peperangan permukaan antar kapal, dan pertahanan kapal perang dari serangan udara. Kesempatan latihan ini juga jadi ajang pembuktian kemampuan kapal-kapal perang RSN untuk menghancurkan sasaran permukaan dan ancaman udara yang saat ini terus berevolusi.
RSS Stalwart dan Supreme sama-sama menembakkan rudal AGM-84 Harpoon, rudal anti kapal andalan RSN. Kedua kapal menembakkan rudal ke arah sasaran yang sama, dan kedua rudal berhasil mengenai sasarannya dengan telak. Penembakan simultan ini memungkinkan perkenaan cepat dan mematikan, memastikan kapal lawan hancur pada kesempatan pertama.
Sementara itu, RSS Stalwart dan Supreme juga menembakkan rudal CAMM(M) atau Common Anti Air Modular Missile (Medium Range), yang dikenal juga sebagai rudal Sea Ceptor buatan perusahaan MBDA. Rudal canggih ini adalah andalan fregat RSN untuk melakukan pencegatan atas rudal anti kapal yang datang menyerang, atau pesawat tempur dan bomber yang dilengkapi dengan rudal anti kapal sebelum dapat masuk jarak efektif penghancuran dengan senjata jarak dekat.
Sea Ceptor ditembakkan dari sistem peluncuran vertikal di haluan kapal, dimana rudal dengan pemandu infra merah ini bisa meluncur ke arah 360 derajat, tergantung dari mana datangnya sasaran. Kemampuan segala aspek ini memungkinkan perlindungan menyeluruh atas kapal perang yang meluncurkan Sea Ceptor. Dengan jarak jangkau mencapai 25 kilometer, rudal ini mampu mengejar sasaran yang terbang dengan lincah.
Terakhir, RSN juga mengujicoba doktrin peperangan bawah airnya dengan melakukan pencarian sasaran yang disimulasikan berupa kapal selam, dimana S-70B Seahawk yang membawa sonobuoy dan MAD (Magnetic Anomaly Detector) lepas landas dari RSS Supreme dan mencari sasaran yang ada di bawah permukaan. Begitu ditemukan, RSS Stalwart melepaskan torpedo EuroTorp A244-S untuk memburu sasaran tersebut dan menghancurkannya. (Aryo Nugroho)
0 Response to "AL Singapura Tembakkan Beragam Rudal dan Torpedo Canggih"
Post a Comment