Berita Pak Ahok - Genap 2 bulan sudah mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjalani periode tahanan di Markas Komando Brigade Mobile Kelapa Dua, Depok.
Komunitas para pendukung Ahok yang mengatasnamakan dirinya sendiri sebagai Masterpiece NKRI Pancasila mengadakan diskusi serta doa bersama untuk Ahok di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pengacara Ahok, I Wayan Sudirta, menyebutkan doa dengan ini akan selalu dikerjakan tiap-tiap tanggal 9 hingga waktu tahanan Ahok selesai. Ahok divonis bersalah sudah menistakan agama serta dihukum penjara sepanjang 2 tahun mulai sejak 9 Mei 2017.
"Kami bersama mendoakan Ahok, supaya Ahok dalam melakukan masa tahanan senantiasa dalam keadaan sehat serta diberi kekuatan dan keluarga senantiasa diberi ketabahan dalam menjalani semua masalah," kata Wayan dalam tayangan tertulisnya. Doa dengan di pimpin oleh tiga orang yang berasal dari agama Islam, Kristen, serta Hindu.
Menurut Wayan, acara ini mempunyai tujuan untuk melindungi semangat supaya pengorbanan Ahok jadi sosok keteladanan tidak luntur serta tidak sempat padam melindungi perjuangan.
Dalam menangani beberapa grup radikal, Wayan yang anggota Komunitas Advokat Pengawal Pancasila (FAPP) juga akan mempersiapkan kajian berbentuk perpu untuk pembubaran ormas intoleran.
"Kita berduka karna supremasi hukum tidak ditegakkan, karna ada pihak spesifik yang tidak ingin disentuh oleh aparat hukum. Disamping itu Ahok mesti diadili serta di hukum cuma karna desakan massa," kata Wayan.
Dosen Pengetahuan Komunikasi Fakultas Pengetahuan Sosial serta Pengetahuan Politik Kampus Indonesia Ade Armando setuju dengan Wayan. Menurutnya, Ahok merupakan korban gerakan grup yang berasumsi dirinya paling benar.
Hadirnya Ahok dengan beberapa inspirasi pencerahannya menakutkan grup intoleran. "Kita tidak bisa gentar hadapi golongan radikal serta mesti selalu mensupport gerakan yang melawannya," ucap Ade.
(Berita Pak Ahok)
0 Response to "Mengharukan.. Genap 2 Bulan Ahok Di Penjara, Para Fans Melakukan Hal Ini"
Post a Comment