Boeing Super Hornet |
Pemerintah Kanada bermaksud membeli jet tempur bekas dari Australia daripada membeli armada baru 18 pesawat Super Hornet dari Boeing.
Pemerintah Kanada menolak menandatangani kontrak bernilai miliaran dolar untuk Super Hornet tersebut karena Boeing melancarkan pengaduannya terhadap perusahaan kedirgantaraan Kanada Bombardier di Komisi Perdagangan Internasional di AS, The Globe and The Mail mengutip pejabat Federal yang mengatakan pada hari Selasa (05/09).
Delegasi Kanada berada di Australia pada bulan lalu untuk melihat apakah pesawat tempur F/A-18 bekas yang akan dijual tersebut dapat memenuhi kebutuhan Ottawa sebagai armada interim (sementara).
"Kami menyadari pemerintah Kanada mungkin marah kepada kami, kami tidak bermaksud mengecewakan siapa pun, tapi kami jelas-jelas harus melakukan apa yang kami yakini benar," kata Presiden Boeing International, Marc Allen dikutip oleh harian berita tersebut.
"Kanada sedang mengkaji ulang pengadaan militer saat ini yang berkaitan dengan Boeing, karena Boeing sedang melakukan tindakan perdagangan yang tidak adil dan agresif terhadap sektor kedirgantaraan Kanada. Sementara Boeing menerima milyaran bantuan dari pemerintah federal AS, pemerintah negara bagian dan pemerintah kota," kata Kantor Perdana Menteri Kanada pada hari Selasa.
Boeing pada bulan April lalu mengadukan Bombardier kepada Departemen Perdagangan AS bahwa pesawat Bombardier C Series secara tidak sah disubsidi oleh pemerintah Kanada dan Quebec. Tahun lalu, Bombardier menjual 75 pesawat CS100 109 kursi ke maskapai penerbangan AS Delta Air Lines dengan potongan harga, yang menyebabkan tuduhan Boeing akan adanya praktek predatory pricing oleh Bombardier. Predatory pricing adalah salah satu bentuk strategi yang dilakukan oleh pelaku usaha dalam menjual produk dengan harga yang sangat rendah, yang tujuan utamanya untuk menyingkirkan pelaku usaha pesaing dari pasar dan juga mencegah pelaku usaha yang berpotensi menjadi pesaing untuk masuk ke dalam pasar yang sama.
Bombardier telah membantah telah melakukan kecurangan tersebut dan saat ini melakukan pembelaan diri di hadapan Komisi Perdagangan Internasional (International Trade Commission).
Sumber : defenseworld.net
0 Response to "Kanada Incar Jet Tempur Bekas Australia Daripada Beli Boeing Super Hornet"
Post a Comment