Berita Pak Ahok - Saat cinta yang berarti universal harus selesai karena pemahaman agama yang sempit, maka cerita suci itu juga akan berakhir tragis.
Paling tidak, itulah yang berlangsung pada seorang gadis Israel bernama henrieette Karra (17). Ia tewas dibunuh bapak serta pamannya sendiri karna nekat merajut jalinan percintaan dengan lelaki muslim.
Pembunuhan itu, seperti ditulis harian Israel Haaretz, dijalankan karna sang gadis mengambil keputusan untuk ikuti agama kekasihnya untuk dapat menikah.
Gadis itu sejatinya dilahirkan dalam keluarga Kristen di Kota Ramle, lokasi tengah Israel. Ia dibunuh oleh sang bapak, Sami Karra, minggu kemarin.
Sang bapak kini telah di tangkap serta tengah proses diadili atas tindakannya, Tetapi, warga Israel malah membela serta memohon Sami Karra dibebaskan dari semua tuduhan.
Sebab, untuk mereka, pembunuhan itu dibolehkan atas nama kehormatan atau �honour killing.�
Dalam dokumen dakwaan, masalah itu berawal saat Henriette mengambil keputusan meninggalkan tempat tinggal ayahnya dua minggu sebelum saat pembunuhan.
Gadis itu pergi dari tempat tinggal karna memperoleh kekerasan dari sang bapak serta diancam akan dibunuh bila berkukuh geser agama serta menikah dengan lelaki idola hatinya.
Ketakutan, Henriette kabur serta bersembunyi di beberapa tempat termasuk juga ditempat tinggal pacar ibunya yang telah bercerai dari sang bapak.
Bukannya dilindungi, sang ibu malah berlaku sama dengan si bapak. Henriette menyampaikan pada polisi memperoleh kekerasan dari bapak serta ibunya.
Ayahnya lalu mendatangi serta meneror pacar ibu Henriette untuk tidak membuat perlindungan anak gadisnya. Karna selalu diancam, perempuan itu lalu bersembunyi dirumah rekan perempuannya.
Tetapi, bapak, ibu, serta pamannya berhasil mengetahui tempat persembunyian Henriette. Mereka lantas mendatangi tempat tinggal itu serta berusaha memberikan keyakinan Henriette untuk kembali pulang. Polisi juga saat itu berada di tempat tinggal itu.
Henriette nyatanya berkukuh tidak ingin pulang bila ke-2 orang tua ogah merestui keputusannya pindah agama serta menikah dengan lelaki pujaannya itu.
Jadi jalan tengah, Henriette ingin pindah dari tempat tinggal temannya ke tempat tinggal seseorang kerabat dengan prasyarat ia baru pindah saat malam hari pada tanggal 13 Juni, tepat sesudah dirinya mengikuti pesta kelulusan SMA.
Sesampainya dirumah kerabat, Henriette dengan jujur bercerita sudah mempunyai uang simpanan 400 Shekel di rekening pacarnya yang ada di dalam penjara.
Ia menjelaskan, akan pindah agama serta menikah saat sang pacar keluar dari penjara 1 minggu sesudah tanggal 13 Juni.
Nyatanya, kerabatnya itu bercerita semua rencana Henriette pada si bapak. Orangtuanya lalu murka serta mendatangi tempat tinggal itu untuk membunuh putrinya sendiri.
Henriette akhirnya tewas di dapur rumah sesudah kehabisan darah yang mengucur dari lubang tusukan pada lehernya.
(Berita Pak Ahok)
0 Response to "Seorang Gadis Israel Mati Di Bunuh Keluarganya Karena Pacarnya"
Post a Comment