Berita Pak Ahok - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyinggung masalah pendahulunya Basuki Tjahaja Purnama dengan kata lain Ahok yang kini jadi terpidana kasus penodaan agama.
Setelah divonis bersalah beberapa waktu lalu, Ahok harus melakukan hukuman penjara dua tahunnya di Rutan Mako Brimob.
Walau pendahulunya itu berakhir dibalik jeruji besi, Djarot mengaku bangga dikarenakan Ahok dipenjara bukanlah karena terlibat korupsi.
" Saya bangga dengan Pak Ahok, dia dipenjara bukan karena korupsi, tetapi dia dipolitisasi, karena politisasi. Mohon maaf, saya juga akan bela. Lihat kerjanya (Ahok), " tutur Djarot
Djarot menjelaskan, menjadi seseorang politikus, masuk penjara adalah salah satu resiko yang perlu dihadapi.
Dia juga mencontohkan mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Rolihlahla Mandela serta Proklamator Soekarno yang sempat juga dipenjara.
Ke-2 pemimpin itu, kata Djarot, dipenjara dikarenakan memperjuangkan kebenaran.
Djarot juga meminta Ahok untuk ikhlas dalam menjalani masa hukuman.
" Saya bilang ketemu Pak Ahok, tidak apa-apa, ini udah garis Tuhan, kita mesti jalani, mesti ikhlas, terima resiko, " kata dia.
Ahok tetap menjaga prinsip-prinsip kebenaran dalam kehidupannya.
Djarot juga berharap beberapa kepala sekolah serta guru-guru dapat menjaga prinsip-prinsip yang sama.
" Kebenaran itu tidak dapat dibungkam dan sekali waktu kebenaran itu bakal menunjukkan dirinya, tidak tahu berapa tahun, " ucap Djarot.
Ahok divonis hukuman dua tahun penjara sama sesuai putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 9 Mei 2017.
0 Response to "Djarot: Saya Bangga Dengan Pak Ahok, Dia Di Penjara Bukan Karena Korupsi"
Post a Comment