Djarot Bakal Lanjutkan Ide Ahok Dalam Integritas Transportasi Jakarta

Berita Pak Ahok - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memiliki rencana memakai big data guna merekam semua pergerakan orang-orang Jakarta. Ini mempunyai tujuan untuk menghindar penumpukan penumpang di sarana transportasi umum waktu jam-jam sibuk. 


" (Big data) Salah satunya itu untuk bisa mengetahui mobilitas orang, perjalanan orang, jam sibuk jam berapa. Lalu mereka tidak terangkut kemana, kemudian terlalu banyak di satu titik dapat kita integrasikan, " tutur Djarot di Balai Kota DKI Jakarta

Djarot sempat mengutip pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berkaitan big data ini. Ahok sempat menyebut, penggunaan big data bisa ketahui mobilitas orang jika transportasi telah terintegrasi satu sama lain. 

" Kalau katanya Pak Ahok itu dari lima ini jempol ke kelingking itu dapat langsung, " ucapnya. 

Selain itu, dengan memakai big data, pemerintah bisa menentukan pemberian subsidi untuk transportasi umum. 

" Kita juga bisa menentukan subsidi, jam berapa kita mesti subsidi tiketnya, jam berapa normal. System subsidi silang seperti ini akan dilakukan dengan manfaat big data ini, " kata Djarot. 

Terkait waktu realisasi pemakaian big data, Djarot menyebut semua dilakukan usai pembangunan moda-moda transportasi yang ada di Jakarta. 

" Integrasi itu mesti kita habiskan sekarang. Tidak hanya yang sedang kita bangun sekarang, tetapi juga yang fase dua. Fase dua itu pada Bundaran HI sampai Kampung Bandan. Jadi sudah kita siapkan sistemnya, ini pembangunan jalan terus, " ia menjelaskan. 

Djarot berharap, integrasi tahap awal bakal dapat selesai dalam dua tahun. Dalam periode itu, beberapa moda transportasi, yaitu MRT, BRT, kereta bandara, serta Commuter Line telah terhubung.

(Berita Pak Ahok)

0 Response to "Djarot Bakal Lanjutkan Ide Ahok Dalam Integritas Transportasi Jakarta"

Post a Comment