Uji Coba Bom Hidrogen Korut |
Otoritas China mengecam keras uji coba nuklir yang dilakukan Korea Utara (Korut), negara tetangganya. China yang merupakan satu-satunya sekutu dekat Korut ini menyebut negara komunis itu mengabaikan kecaman internasional.
"DPRK (nama resmi Korut) telah mengabaikan perlawanan yang luas dari komunitas internasional, sekali lagi dengan melakukan uji coba nuklir," tegas Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Minggu (3/9/2017).
"Pemerintah China menyatakan perlawanan tegas dan dan kecaman keras terhadap hal ini," imbuh pernyataan itu.
China yang masih menjadi sekutu diplomatik dan pendukung ekonomi Korut ini, dipandang memiliki peran penting dalam krisis Korut. China menuai tekanan besar dari dunia internasional terkait program rudal dan nuklir negara terisolasi itu.
Beberapa waktu terakhir, China menyerukan agar krisis Korut diselesaikan melalui dialog, bukan kekuatan militer. Namun opsi dialog dianggap beberapa pihak, khususnya Amerika Serikat (AS), tidak cukup keras untuk Korut.
"Kami mendesak secara tegas, DPRK untuk menghadapi keinginan kuat denuklirisasi dari komunitas internasional, bersungguh-sungguh mematuhi resolusi terkait dari Dewan Keamanan PBB, berhenti melakukan tindakan salah yang memperburuk situasi dan tidak sejalan dengan kepentingannya, dan secara efektif kembali pada jalur penyelesaian masalah melalui dialog," tegas Kementerian Luar Negeri China.
Di tengah ketegangan yang tak kunjung memudar, Korut menggelar uji coba nuklir terbaru pada Minggu (3/9). Uji coba yang diklaim berlangsung sukses itu, disebut Korut bertujuan menguji kemampuan bom hidrogen canggih yang berhasil dikembangkannya.
Korut juga mengklaim, bom hidrogen itu bisa dijadikan hulu ledak yang dimasukkan ke dalam rudal balistik antarbenua (ICBM) miliknya. Beberapa waktu lalu, Korut menyebut rudal antarbenua buatannya bisa menjangkau daratan AS dengan membawa nuklir. Bom hidrogen sendiri disebut-sebut memiliki kekuatan ledakan yang lebih dahsyat dibandingkan jenis bom nuklir lainnya.
Sumber : https://news.detik.com
"DPRK (nama resmi Korut) telah mengabaikan perlawanan yang luas dari komunitas internasional, sekali lagi dengan melakukan uji coba nuklir," tegas Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Minggu (3/9/2017).
"Pemerintah China menyatakan perlawanan tegas dan dan kecaman keras terhadap hal ini," imbuh pernyataan itu.
China yang masih menjadi sekutu diplomatik dan pendukung ekonomi Korut ini, dipandang memiliki peran penting dalam krisis Korut. China menuai tekanan besar dari dunia internasional terkait program rudal dan nuklir negara terisolasi itu.
Beberapa waktu terakhir, China menyerukan agar krisis Korut diselesaikan melalui dialog, bukan kekuatan militer. Namun opsi dialog dianggap beberapa pihak, khususnya Amerika Serikat (AS), tidak cukup keras untuk Korut.
"Kami mendesak secara tegas, DPRK untuk menghadapi keinginan kuat denuklirisasi dari komunitas internasional, bersungguh-sungguh mematuhi resolusi terkait dari Dewan Keamanan PBB, berhenti melakukan tindakan salah yang memperburuk situasi dan tidak sejalan dengan kepentingannya, dan secara efektif kembali pada jalur penyelesaian masalah melalui dialog," tegas Kementerian Luar Negeri China.
Di tengah ketegangan yang tak kunjung memudar, Korut menggelar uji coba nuklir terbaru pada Minggu (3/9). Uji coba yang diklaim berlangsung sukses itu, disebut Korut bertujuan menguji kemampuan bom hidrogen canggih yang berhasil dikembangkannya.
Korut juga mengklaim, bom hidrogen itu bisa dijadikan hulu ledak yang dimasukkan ke dalam rudal balistik antarbenua (ICBM) miliknya. Beberapa waktu lalu, Korut menyebut rudal antarbenua buatannya bisa menjangkau daratan AS dengan membawa nuklir. Bom hidrogen sendiri disebut-sebut memiliki kekuatan ledakan yang lebih dahsyat dibandingkan jenis bom nuklir lainnya.
Sumber : https://news.detik.com
0 Response to "China Kecam Keras Uji Coba Bom Hidrogen Korut"
Post a Comment