KPK Tetap Akan Usut Kasus E-KTP Meski Saksi Kunci Johannes Marliem Meninggal Dunia Di AS

Berita Pak Ahok - Komisi Pemberantasan Korupsi memastikan penyidikan dugaan korupsi proyek e-KTP bakal tetap berjalan. Walau saksi kunci e-KTP Johannes Marliem tewas diduga bunuh diri di Amerika Serikat. 

KPK Tetap Akan Usut Kasus E-KTP Meski Saksi Kunci Johannes Marliem Meninggal Dunia Di AS

" ?Untuk penanganan perkara e-KTP kami mempunyai bukti kuat, penyidikan e-KTP untuk dua tersangka SN (Setya Novanto) serta MN (Markus Nari) tetaplah jalan, " tegas Juru Bicara KPK

?Diketahui untuk bisa menyerat ketua DPR RI, Setya Novanto jadi tersangka, penyidik KPK mesti mengejar bukti sampai ke luar negeri, yaitu Johannes Marliem di AS dan Paulus Tannos di Singapura.

Johannes Marliem adalah pemasok alat pengenal sidik jari atau automated fingerprint identification sistem (AFIS) ke konsorsium penggarap e-KTP tahun 2011-2013.

Dari Johannes Marliem, penyidik KPK? banyak mendapatkan bukti-bukti rekaman serta aliran uang e-KTP ke DPR serta pejabat Kemendagri.

Sementara di Singapura, penyidik beberapa kali mengecek Paulus Tannos, yang memiliki PT Sandipala Arthapura. ? Perusahaan ini adalah anggota konsorsium pemenang proyek e-KTP.

Dari keterangan dua saksi kunci ini, penyidik mendapatkan bukti yang valid soal pertemuan yang di hadiri oleh Setya Novanto serta Andi Narogong terkait proyek e-KTP.

Ketua KPK, Agus Rahardjo juga membenarkan penyidiknya pergi ke AS dan Singapura untuk lengkapi penyelidikan Setya Novanto pada kasus korupsi e-KTP.

Upaya ini tidak sia-sia karena ditemui bukti yang kuat untuk menentukan Setya Novanto jadi tersangka.

( Berita Pak Ahok )


0 Response to "KPK Tetap Akan Usut Kasus E-KTP Meski Saksi Kunci Johannes Marliem Meninggal Dunia Di AS"

Post a Comment