Berita Pak Ahok - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendukung kampanye pemerintah tentang Pancasila dan kebhinekaan.
Presiden ke-6 itu pun tersinggung jika partai yang dipimpinnya disebut pendatang baru atas isu pancasila dan kebhinekaan.
"Negara dan pemerintah sedang gencar promosi Pancasila. Kacamata saya melihat positif dan patut didukung oleh semua pihak,� ucap SBY saat hadir dalam safari Ramadan di Malang, Jawa Timur.
SBY bersama Ani Yudhoyono hadir didampingi putranya Edhie Baskoro Yudhoyono serta sejumlah pengurus DPP. Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur sekaligus Gubernur Jawa Timur Soekarwo juga ikut hadir.
"Untuk Partai Demokrat sebenarnya untuk pancasila dan kebhinekaan atau kemajemukan itu bukan hal baru,� jelas SBY.
Di hadapan ratusan kader partai yang juga hadir, SBY mengingatkan kelahiran dan berdirinya Partai Demokrat pada 9 September 2010 yang bersamaan itu melahirkan manifesto partai.
Bahwa Pancasila dan kebhinekaan adalah sendi dan pilar kehidupan partai. Manifesto itu juga menegaskan partai ini adalah nasionalis religius.
"Saya tersinggung kalau seolah � olah Partai Demokrat itu dianggap new comer atau pendatang baru soal Pancasila dan kebhinekaan. Apalagi dianggap mualaf soal Pancasila,� ucap SBY.
Dalam safari ramadan itu, SBY membagikan bingkisan pada ratusan anak yatim piatu dari sejumlah yayasan di Kota Malang.
(Berita Pak Ahok)
0 Response to "SBY: Saya Tersinggung Demokrat Dianggap "Mualaf" Soal Pancasila"
Post a Comment