Berita Pak Ahok - Tulisan tangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lewat surat yang ia kirimkan untuk para pendukungnya ternyata menyimpan makna yang mendalam.
Surat tersebut dibacakan oleh istri Ahok, Veronica Tan, saat konferensi pers terkait keputusan batalnya pengajuan banding atas vonis majelis hakim.
"Pada saat kami sebagai keluarga memutuskan tidak banding, bapak minta saya untuk bacakan surat ini untuk semua," kata Veronica.
Belum sampai selesai dua kalimat isi surat, Veronica berhenti membaca dan menangis tersedu-sedu.
Setelah mampu menenangkan diri, barulah Vero melanjutkan membaca surat dari Ahok tersebut.
Analisis ahli grafolog terhadap tulisan Ahok
Menurut ahli grafolog, Putro Perdana, Ahok kini telah mengalami perubahan besar dalam hidupnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Putro setelah melakukan analisis terhadap tulisan tangan Ahok.
Untuk diketahui, grafolog adalah seorang ahli membaca kondisi psikologis atau karakter seseorang melalui tulisan tangan.
Ilmu yang mempelajari tentang kemampuan ini disebut dengan grafologi.
Melalui laman Facebooknya, Putro menulis analisisnya terkait tulisan Ahok.
�Lihatlah margin kiri tulisan tangan ini, lihat seberapa tidak merata itu. Ini menunjukkan bahwa dia menyesali banyak hal yang telah dilakukannya di masa lalu. Lihatlah seberapa dekat spasi antarkata. Ini menunjukkan bahwa dia merindukan teman dan orang yang dia cintai. Biasanya ia memiliki bentuk tulisan tangan yang lebih tajam, sekarang nampaknya lebih membulat. Ini menunjukkan bahwa dia menyadari bahwa bersikap agresif tidak bisa menyelesaikan semua masalah. Beberapa hal membutuhkan sentuhan yang lebih manusiawi. Perubahan tulisan tangan, menunjukkan perkembangan karakter penulisnya. Seperti profil psikologis, tulisan tangan selalu bergerak. Dan dalam kasus ini, kita belajar bahwa orang yang paling keras pun bisa dilunakkan oleh pengalaman yang mengubah hidupnya. Mudah-mudahan, dia belajar kesalahannya. Dan saat dia, dia akan menjadi orang yang berubah.� kata putro
Seorang netizen bernama, Rinaldi Ridwan memberikan komentar pada unggahan Putro dan meminta analisis lebih lanjut.
Rinaldi Ridwan berkomentar, "Lebih panjang lagi dong plis analisisnya! Kerenn."
Putro lantas membalas komentar tersebut dan menguraikan penjelasan tambahan.
�Sebagian dari egonya masih di situ. Ukuran tulisannya cenderung masih besar. Mungkin seiring waktu akan mengecil. Kemiringan tulisannya juga sudah tidak terlalu ke kanan. Ada perubahan dalam cara dia mengekspresikan emosi. Sedikit lebih kontemplatif dibanding dulu. Kadang karakter manusia akan banyak berubah seiring semakin sering dirinya berbincang dengan dirinya sendiri. Bagi pria yang lebih rendah, kesepian membunuh. Tapi untuk pria yang lebih besar. Kesepian menumbuhkan karakter mereka,� tambahnya.
Ketika Intisari Online bertanya kepada pria yang memiliki latar belakang pendidikan kriminolog di Universitas Indonesia ini terkait apakah ada kemungkinan Ahok mengulang kesalahannya, Putro mengaku tidak berani berspekulasi.
�Karena itu jatuhnya probabilitas yang riskan banget untuk ditebak,� ucapnya.
Putro kembali menegaskan bahwa Ahok kini sangat menyesal.
Menurutnya, hal tersebut terjadi setelah Ahok banyak melakukan kontemplasi dan berbicara dengan diri sendiri.
Terkait keputusan batalnya upaya banding, Putro mengungkapkan jika hal tersebut merupakan perwujudan dari perubahan sikap Ahok yang sebelumnya sangat kompetitif dan ambisius menjadi lebih mau mengalah.
�Mungkin dia sudah bisa mulai mengendalikan ambisinya karena sebetulnya dia merupakan sosok yang baper dan sangat sayang keluarga,� ucap Putro.
�Dia enggak mau keluarganya menanggung beban yang lebih berat dari sekarang,� tambahnya.
Ahok minta para pendukung untuk legowo
Surat dari Ahok kepada para pendukungnya, yang dibacakan oleh Veronica tersebut berisi pesan kepada para pendukungnya agar menerima keadaan yang ada.
Ahok juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para pendukungnya yang selalu ada untuknya selama ini.
Berikut ini isi surat Ahok kepada para pendukungnya.
Rumah Tahanan Depok, Minggu 21 mei 2017
Kepada relawan dan pendukung Ahok yang saya cintai, semua yang telah menjalani proses demokrasi di mana pun berada.
Saya telah banyak berpikir tentang kejadian yang saya alami. Saya mau berterima kasih kepada saudara-saudara yang terus mendukung saya dalam doa, kiriman bunga, makanan, kartu ucapan, surat, buku-buku, bahkan dengan berkumpul dengan menyalakan lilin. Saya tahu tidah mudah bagi saudara menerima kenyataan seperti ini. Apalagi saya...
Tetapi saya telah belajar mengampuni dan menerima semua ini. Jika untuk kebaikan berbangsa dan bernegara, alangkah ruginya warga DKI dari sisi kemacetan dan kerugian ekonomi akibat adanya unjuk rasa yang menganggu lalu lintas.
Tidaklah tepat saling unjuk rasa dan demo dalam proses yang saya alami saat ini. Saya khawatir banyak pihak yang akan menunggangi jika para relawan berunjuk rasa, apalagi benturan dengan pihak lawan yang tidak suka dengan perjuangan kita.
Terima kasih telah melakukan unjuk rasa yang taat aturan dan menyalakan lilin perjuangan, konstitusi ditegakkan di NKRI dengan Pancasila dan UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.
Mari kita tunjukkan bahwa Tuhan tetap berdaulat dan memegang kendali sejarah setiap bangsa. Kita tunjukkan bahwa kita orang yang beriman kepada Tuhan Yang Masa Esa pasti mengasihi sesama manusia, pasti menegakkan kebenaran dan keadilan bagi sesama manusia.
Gusti ora sare...
Put your hope in the Lord now and always (Mazmur 131 ayat 3)
Kalau dalam iman saya, saya katakan: The Lord will work out his plans for my life (Mazmur 138 ayat 8a).
(Berita Pak Ahok)
0 Response to "Rahasia Di Balik Tulisan Ahok, Membuat Hati Semua Orang Sedih"
Post a Comment